Kapulogo, 10/02/2025 – Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dijalankan oleh Ifa Nurlita Rahmi Dewi, mahasiswa jurusan Hubungan Internasional, mendapat tanggapan positif dari para guru SD dan MI di Desa Kapulogo. Program ini berfokus pada pengajaran bahasa Inggris tingkat dasar kepada anak-anak sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah di desa tersebut.
Para guru menyambut baik inisiatif ini, mengingat keterbatasan akses pembelajaran bahasa Inggris di sekolah-sekolah mereka. Menurut Pak Munir, salah satu guru sekaligus kepala sekolah MI di Kapulogo, program ini sangat membantu siswa dalam mengenal dasar-dasar bahasa Inggris dengan metode yang menyenangkan.
“Kami sangat terbantu dengan adanya program ini. Anak-anak jadi lebih antusias belajar bahasa Inggris karena pendekatan yang digunakan cukup interaktif dan menarik,” ujar Pak Munir.
Senada dengan itu, Bu Nita, seorang guru SD di desa tersebut, menilai program ini memberikan manfaat yang besar bagi peserta didik. Menurutnya, pengenalan bahasa Inggris sejak dini sangat penting untuk membangun keterampilan bahasa yang lebih baik di masa depan.
“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut. Program KKN ini memberikan pengalaman baru bagi anak-anak yang sebelumnya belum banyak mendapatkan pelajaran bahasa Inggris secara mendalam,” tutur Bu Nita.

Ifa, mahasiswa yang menjalankan program ini, merasa senang melihat antusiasme siswa dan dukungan dari para guru. Menurutnya, pendekatan yang digunakan meliputi permainan edukatif, lagu-lagu berbahasa Inggris, serta metode komunikasi sederhana untuk membantu anak-anak memahami konsep dasar bahasa Inggris dengan lebih mudah.
“Anak-anak sangat antusias dalam setiap sesi pembelajaran. Saya berusaha menciptakan suasana belajar yang menyenangkan agar mereka tidak merasa terbebani,” kata Ifa.
Program KKN ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi pendidikan di Desa Kapulogo. Para guru dan masyarakat setempat berharap agar kegiatan serupa bisa terus dilakukan di masa mendatang guna meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Inggris bagi anak-anak di daerah mereka.